 |
| @Desa |
Desa Marimabati adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Desa ini memiliki luas wilayah sebesar 2,26 km² dan berada di wilayah pesisir dengan potensi alam yang melimpah, mulai dari kawasan pertanian, hutan mangrove, hingga sumber air panas alami.
Secara geografis, Desa Marimabati berbatasan dengan Desa Lako Akediri di sebelah barat, Desa Gamtala di sebelah timur, kawasan mangrove di utara, dan Desa Idamadehe di bagian selatan. Letaknya yang strategis menjadikan Marimabati sebagai salah satu desa dengan akses yang cukup mudah dari ibu kota kecamatan Jailolo.
Jumlah penduduk Desa Marimabati berdasarkan data terakhir mencapai lebih dari 400 jiwa, yang terdiri dari berbagai kelompok usia dan latar belakang. Sebagian besar masyarakat bekerja di sektor pertanian, perikanan, serta usaha mikro seperti pengolahan hasil laut dan kerajinan tangan lokal.
Pemerintahan Desa Marimabati dipimpin oleh seorang kepala desa yang didukung oleh perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta lembaga kemasyarakatan lainnya seperti PKK, Karang Taruna, dan kelompok tani. Sistem pemerintahan berjalan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Dari segi pendidikan, desa ini memiliki satu unit sekolah dasar negeri yang menjadi tempat belajar bagi anak-anak di wilayah sekitar. Untuk jenjang pendidikan lanjutan, warga biasanya melanjutkan ke sekolah yang ada di desa tetangga atau ke pusat kecamatan Jailolo. Program beasiswa dan dukungan pendidikan juga terus ditingkatkan.
Fasilitas umum di Desa Marimabati meliputi kantor desa, posyandu, balai pertemuan, tempat ibadah, serta akses jalan penghubung antardesa. Pemerintah desa terus berupaya meningkatkan infrastruktur melalui program dana desa, baik untuk pembangunan fisik maupun pemberdayaan masyarakat.
Potensi unggulan Desa Marimabati terletak pada keindahan alam dan keaslian lingkungannya. Salah satu daya tarik wisata yang menonjol adalah sumber air panas alami yang sering dikunjungi masyarakat sekitar. Selain itu, hutan mangrove di wilayah utara desa berfungsi sebagai ekosistem penting dan objek edukasi lingkungan.
Dalam bidang sosial dan budaya, masyarakat Desa Marimabati masih mempertahankan berbagai tradisi lokal. Kegiatan gotong royong, upacara adat, dan pesta rakyat menjadi bagian dari kehidupan sosial yang mempererat hubungan antarwarga serta membentuk identitas budaya desa.
Ekonomi desa ditopang oleh sektor pertanian, perikanan, dan hasil olahan lokal. Pemerintah desa juga mendorong pengembangan usaha kecil menengah (UKM) dan wisata berbasis masyarakat untuk meningkatkan pendapatan warga secara berkelanjutan.
Dengan semangat gotong royong dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, Desa Marimabati terus bertransformasi menuju desa mandiri, berdaya saing, dan ramah lingkungan. Visi pembangunan desa berfokus pada kesejahteraan masyarakat dengan tetap menjaga kearifan lokal dan kelestarian alam.
0 Comments :
Berikan Komentar Anda